Hai..ll.
Kali ini admin akan bercerita tentang banyaknya fenomena yang terjadi di salah satu media untuk share video yaitu "YOUT*BE".
Lagi iseng searching menggunakan keyword "black metal indonesia" dan keluarlah banyak sekali hasil pencarian dengan berbagai macam nama band, saya bukah beberapa band lokal yang mengusung aliran sundanese blackmetal, javanese blackmetal,pokoknya black metal etnik dengan ritual yang cukup "WOW".
Lalu saya iseng baca komentar-komentar dibawahnya dan.. (wasuuuu) ternyata isinya banyak sekali
cemoohan,cibiran,hinaan,diskriminasi, dan wtf lah pokoknya sesuatu yang tidak mengenakan.
Kemudian saya cermati satu persatu komentarnya, ada bebrapa hal yang saya garis bawahi, yaitu :
1 . "apa ini gobl*ok musik black metal kok kayak jaranan ( kesenian daerah ), dangdut, dll."
2 . "gitar dan bass gak sinkron( fals)"
3 . " Belajar dulu tatanan blackmetal baru bikin band bukan malah kaya gini"
4 . " apaan band kok pake(pocong,genderuwo, buto, kuntilanak,gigit kelinci,bakar dupa, menyan,kembang atau yang lain,) dasar "SESAT".. "
5 ."Terimalah kritik dan saran bukanya BM itu openminded"
Ini opini saya :
Dari point pertama, "apa ini gobl*ok musik black metal kok kayak jaranan ( kesenian daerah ), dangdut, dll." . Yaelah coba dipikir deh kenapa kok bisa kaya musik jaranan atau dangdut atau apapun itu, namanya juga blackmetal etnik , tentunya sesuai dengan musik,selera, ataupun budaya mereka. bukan kah itu sah sah saja?
Kemudian point kedua . "gitar dan bass gak sinkron( fals)". Kalau mau positive thingking, mungkin senar gitarnya masih baru jadi meskipun sudah di tune nanti balik jadi fals lagi. Tapi kalau mau berpikiran jelek , mungkin karena kurangnya jam terbang dan pemahaman apa yang harus dilakukan sebelum naik panggung dalam hal ini maslah tunning gitar maupun bass.
Dari Point ke tiga " Belajar dulu tatanan blackmetal baru bikin band bukan malah kaya gini".
Lagi-lagi maslah pakem,aturan, tatanan atau wtf lah!!!. Ini bukan hal baru di dunia permetalan yang mempeributkan masalah pakem atau apalah itu, menurut saya terlalu naif jika kita harus menialai suatau karya,penampilan atau apapun hanya berdasarkan pakem-pakem yang kita pahami, bagaimana kita bisa dibilang open minded (point ke lima) kalau kita selalu menganggap jika ada karya yang tidak sesuai dengan pakem kita berati itu menyalahi aturan, pakem atau apapun itu.?? .
"Karena tidak ada kesesuaian atau kesamaan paham lalu kita boleh mencaci , menghina, dan mendiskriminasi?", Menurut saya,itu karya mereka, itu yang mereka bisa, itu yang mereka suka, apakah itu merugikan anda? band besar sekalipun dulunya pasti pernah melewati fase fase seperti ini. Jadi jangan ganya bisa membandingkan dan menilai menurut pakem/ideologi yang kita miliki .
Lalu Point keempat " apaan band kok pake pocong,genderuwo, buto, kuntilanak, dll blackmetal luar negeri gak kayak gini amat dasar "SESAT". helll oooo,.... ini juga tak jauh beda dengan point ketiga selalu saja menjadi perdebatan tak hanya dikalangan penikmat musik metal saja, tapi juga dikalangan masyarakat umum. Mungkin ini karena kurang pemahaman dari si pelaku ( player band, dkk.) atau pun penikmat. Kalau mau positive thingking, mungkin mereka hanya ingin melakukan ritual supaya terlihat lebih meyeramkan,ataupun sangar ketika diatas panggung.
Tapi bagi yang negative thingking beranggapan mereka menyembah setan, atau manusia berwujud setan.
Kita kembalikan lagi, biarlah itu menjadi urusan mereka yang melakukan ritual-ritual itu, jika anda tidak suka,anda benci cukup dengan pergi,atau tidak usah melihat. Tidak perlu kita bersikeras, mencaci , memaki. Bukan kah kita di didik untuk tenggang rasa, toleransi dan saling menghargai sejak kecil, baik disekolah, dirumah, maupun dalam agama.
Jadi saran saya buat teman teman penikmat atau pelaku musik apapun aliranya belajarlah untuk saling menghargai. Perbedaan itu indah jika kita saling menghargai.
*salam super * ttd : Mario Tedun :P
Ini smua hanya opini admin saja, jika ada salah atau kurang pas admin minta maaf :)
Hanya sekedar sharing saja lur :)
Tetap berkarya dijalan kalian ... yeahhhh!!!
No comments:
Post a Comment